Home » Blog » Rambu K3 Penting Untuk Keselamatan Kerja

Rambu K3 Penting Untuk Keselamatan Kerja

  • by
rambu k3

Dalam dunia industri dan juga sektor usaha yang lain kerap kali kita temui sebuah tanda yang dipasang dengan sengaja di beberapa area pada lokasi pekerjaan , biasa bisa disebut dengan rambu atau pun penanda dari sebuah tempat atau fungsi dari tempat tersebut. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sebuah benda yang sangat penting dalam sebuah dunia usaha yaitu Rambu k3. Sudah sangat jelas dari diskripsi namanya saja bahwa produk ini merupakan sebuah produk penanda yang digunakan untuk menjaga keselamatan para pekerja ataupun pengguna yang berada pada beberapa radius penting diukur dari jarak benda tersebut dipasang.

Pengetian Rambu K3

Bisa dikatakan pula bahwa pengertian detail tentang rambu k3atau biasa disebut safety sign merupakan obyek penanda yang digunakan untuk memberikan informasi penting pada pekerja terhadap adanya potensi bahaya yang ada disekitar. Proses pemberian informasi secara lisan memang dirasa lebih maksimal jika dibandingkan dengan rambu , namun secara psikologi manusia akan lebih aware dengan gambar ataupun sebuah penanda yang dapat menunjukan arti dengan secara singkat dan jelas.Oleh karena itu pembuatan tanda pada rambu memang harus disepakati oleh seluruh pengguna , terlebih sudah ada panduan yang telah lama diciptakan untuk berbagai jenis rambu sesuai fungsinya.

Selain dengan adanya rambu atau penanda maka kita juga dapat memberikan isyarat kepada siapapun yang berada pada lokasi berbahaya tersebut, bukan hanya pekerja yang dapat memahaminya namun apabila terdapat tamu , kontraktor yang sedang bekerja bahkan orang awampun mampu memahamai istilah yang dipasang pada rambu tersebut. Hal tersebut merupakan sebuah usaha untuk mengurasi resiko terjadinya kecelakaan kerja ataupun hal lain yang bisa menyebabkan orang lain terluka atau cedera. Intinya dapat meminmalisir terjadinya korban akan lokasi tersebut.

Siapa Pencetus Rambu K3

Dilasir dari beberapa sumber terpercaya , rambu k3 telah diciptakan para ahli sehingga gambar atau penanda yang di sisipkan dari sebuah rambu mampu dipahami dengan mudah dan dapat di lakukan pencegahan hal yang beresiko. Contoh dari rambu yang paling dasar untuk K3 adalah dasar-dasar kewajiban pekerja ataupun tamu yang memasuki area berbahaya diwajibkan menggunakan APD atau biasa disebut Alat Pelindung Diri, terdapat juga larangan-larangan mendasar yang juga dapat diinformasikan dari sebuah rambu.

Kelompok Warna Rambu K3

Nah ternyata selain diwakili dengan berbagai jenis penanda gambar atau grafik , warna merupakan salah satu sumber yang paling mudah di pahami secara harfiah oleh manusia tanpa penjelasan yang harus diungkan panjang dan lebar sebelumnya . Berikut adalah penjabaran yang akan dibahas pada penggunaan rambu pada lokasi beresiko sebagai berikut :

Warna Orange

Warna orange biasa digunakan untuk rambu penanda yang berarti peringatan akan sebuah tempat yang berbahaya , level bahaya dari arti warna orange bisa dikatakan dengan kondisi Awas ataupun kita harus lebih berhati-hati saat berada pada lokasi tersebut. Tetap menggunakan pengamanan extra pada perlindungan diri dilokasi ini.

Warna Kuning

Mungkin masih banyak orang ataupun pekerja yang masih bingung dengan arti warna kuning bahkan bingung membedakan apakah hampir sama dengan lokasi yang bertanda orange. Jadi warna kuning disini bermaksud untuk menjelaskan bahwa tingkat resiko dilokasi tersebut ada pada level Waspada jadi bisa dikatakan lebih aman dibandingkan dengan lokasi berlabel warna orange yang lebih berbahaya. Namun walaupun demikian anda harus tetap memberikan kepedulian penuh untuk mengikuti aturan keamanan yang ada untuk menjaga keselamatan anda dan rekan anda.

Warna Biru

Untuk label warna selanjutnya adalah berwarna biru , untuk arti dari warna biru memang lebih fokus pada peringatan dini atau diperlukan kehati-hatian yang bisa dikatakan wajar pada lokasi tersebut. Sekali lagi anda harus tetap mengedepankan keamanan untuk menghindari resiko yang juga mungkin terjadi pada lokasi tersebut.

Warna Merah

Nah kalau warna yang satu ini mungkin bukan hanya dapat anda temukan di sebuah bidang usaha , warna merah memang sudah dikenal sebagai penanda warna yang paling keras atau berbahaya, sehingga digunakan untuk memberikan larangan atau pantauan keras bagi siapa saja yang hendak memasuki wilayah berlabel merah. Merah mempunyai arti bahwa daerah tersebut berbahaya terkadang juga diartikan sebagai kawasan yang butuh ketelitian dan kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga keselamatan diri sendiri bahkan pekerja atau orang lain. Biasanya untuk lokasi berlabel merah dipasang di beberapa titik rawan kecelakaan kerja seperti area produksi , area yang mempunyai suhu panas, area yang mempunyai banyak sekali alat angkat sehingga terjadinya resiko kecelakaan sangat tinggi. Dengan demikian yuk jangan lupa selalu berhati-hati dimana saja terutama lebih peduli dengan berbagai rambu k3 yang ada disekitar kita.

Warna Hijau

Jika tadi kita sudah membahas tentang warna paling berbahaya dalam rambu , maka kita juga memberikan informasi tentang penanda warna yang juga mempunyai arti kebalikan dari merah yaitu hijau. Kenapa di bahasakan dengan warna hijau? Secara psikologipun manusia yang melihat warna hijau akan merasa aman dan tenang, ini sudah dipelajari oleh para ahli sehingga sangat tepat digunakan warna tenang ini. Warna hijau sangat mewakili kondisi kondusif atau aman yang ada pada lokasi pemasangan rambu , atau biasa juga disebut dengan safety zone. Safety zone pada sebuah area yang mempunyai wilayah besar tetap saja mempunyai resiko yang tidak dapat diduga namun dengan beberapa sistem pengaman lain yang telah dipakai maka anda dapat menggnakan atau melewati lokasi tersebut dengan sedikit rasa tenang. Namun perlu diingat anda tetap harus memberikan kepedulian atas keselamatan bersama ya.

Dalam pembahasan artikel diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa setiap warna yang digunakan mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan lapangan, supaya lebih yakin anda juga harus memahami bahwa pembagian warna tersebut telah diatur oleh ISO 7010 dan juga ISO 3864-1 edition 2002 yang mempunyai gambaran besar sebagai berikut :

Jenis Rambu K3

Selain warna terdapat berbagai jenis rambu yang patut dipelajari sebagai bekal keselamatan anda jika anda berada di lokasi yang berbahaya , yuk kita simak detailnya :

Warning Sign

Dalam bahasa indonesia sudah dapat kita artikan bahwa warning sign berarti tanda bahaya yang biasa digunakan dalam bentuk tanda segitga yang mempunyai dasar warna kuning dan juga orange. Selain warna antisipasi untuk berbagai jenis rambu di kategori Warning menunggunakan garis tegas hitam sebagai penepi segitiganya. Arti warna hitam untuk garis mempunyai arti bahwa simbol tersebut menunjukan sisi bahaya yang harus diperhatikan. Gambar warning sign sebagai berikut:

rambu k3

Mandatory Sign

Berbeda dengan jenis sebelumnya , mandatory sign lebih ditujukan pada sebuah informasi tentang simbol keselamatan atau panduan keselamatan. Sehingga titik bahaya yang digambarkan tidak sekeras jenis sebelumnya. Mandatory sign disimbolkan dengan gambar berbentuk lingkaran yang didasari pada warna yang lebih soft yaitu biru dan juga putih. Lebih banyak digunakan untuk memberikan informasi secara gambar bagi para pekerja yang berada disekitar lokasi berbahaya.

rambu k3

Prohibition Sign

Jenis rambu k3 selanjutnya merupakan perpaduan kedua jenis sebelumnya , untuk jenis ini mempunyai warna dasar putih yang dikelilingi dengan garis tegas merah , hal tersebut berarti wilayah tersebut memberikan larangan keras terhadap aturan keselamatan yang ada. Contoh dari jenis Prohibition Sign adalah larangan parkir , larangan merokok, larangan menggunakan handphone dan masih banyak yang lain. Inti dari jenis Prohibition Sign adalah sebuah aturan tegas untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat menyebabkan resiko kecelakan di area tersebut. Contoh jenis Prohibition Sign adalah sebagai berikut :

Fire Sign

Untuk kategori jenis fire sign memang lebih spesifik pada peelindungan kecelakaan terhadap sumber api , lebih banyak digunakan pada lokasi yang terdapat sumber api atau bisa menimbulkan api. Jenis kategori ini digambarkan dengan bentuk persegi atau kotak yang di garis dengan garis putih . Dasar dari ketagori ini tetap berwarna merah karena memang di fungsikan untuk memberikan peringatan sangat keras bahwa lokasi yang dimasuki adalah sangat berbahaya. Contoh Fire Sign adalah sebagai berikut :

Emergency & Direction Sign

Hampir sama dengan jenis sebelumnya , kategori jenis rambu k3 ini kebalikan dari fire sign. Menggunakan rambu dasar berwarna hijau yang menanda kan keamanan yang diberikan pada lokasi tersebut. Penanda untuk jalan keluar anda jika mengalami kecelakaan pada sekitar lokasi. Biasanya rambu ini digunakan sebagai pionir keselamatan bersama , contoh dari rambu berdasar putih hijau ini dalah Rambu titik kumpul , pintu evakuasi, pelampung keselamatan dan masih banyak lainnya seperti dibawah ini

Sudah banyak sekali penanda atau rambu k3 yang digunakan di berbagai lokasi berbahaya , namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih saja banyak pekerja yang tidak memahami arti simbol – simbol tersebut. Oleh karena itu memang sangat lebih baik jika untuk setiap rambu mempunyai penjelasan singkat dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pekerja terutama dapat digunakan dengan bahasa indonesia yang jelas digunakan setiap hari oleh para pekerja. Sehingga pekerja mampu memahami dengan jelas maksud dari berbagai jenis simbol yang terpasang tersebut.

Jika anda membutuhkan berbagai jenis rambu k3 ada dapat menghubungi tim marketing kami dengan klik link disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *