Home » Blog » Flash Back Arrestor Berkualitas dan Terlengkap

Flash Back Arrestor Berkualitas dan Terlengkap

  • by
flash back arrestor

Flash Back Arrestor sering digunakan sebagai alat pengaman untuk tabung LPG maupun oksigen. Penggunaan alat ini sangat penting karena dapat mencegah nyala api saat melewati penahan kilas balik.

Tanpa adanya alat pengaman kilas balik ini dapat menyebabkan ledakan karena lampu kilat dapat menuju ke tangki melalui selangnya. Maka dari itu, saat menggunakan alat pengaman pada tabung gas ini dapat menghindari resiko terjadinya kebakaran.

Tak hanya itu saja masih banyak lagi manfaat dari penggunaan arrestor ini. Pastikan pemilihannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih belum memahami betul tentang arrestor ini, artikel ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Yuk, simak informasinya sampai selesai.

Apa Itu Flash back Arrestor?

Flash back arrestor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menahan tekanan balik dari gas pada pengelasan. Selain itu, alat ini menjadi safety tool dalam pengelasan sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya nyala api.

Flas Back Arrestor menjadi alat pengaman yang berperan penting dalam mencegah arus balik ke dalam tabung yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Sehingga potensi peledakan pada gas silinder menjadi lebih rendah.

Dalam dunia pengelasan, api yang menuju sumbernya kembali sangat mungkin untuk masuk ke dalam tabung sehingga dapat membuat tabung meledak. Alat ini memiliki dua tipe yaitu tipe kering dan basah.

Namun saat ini penggunaan alat tersebut cenderung pada tipe kering yang sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan.

Berikut inilah penjelasan lengkap mengenai Arrestor tipe kering dan tipe basah :

flash back arrestor

Flash Back Arrestor Tipe Kering

Alat pengaman umpan balik dengan tipe kering merupakan alat keselamatan yang menggunakan kombinasi elemen yang bertujuan untuk menghentikan aliran balik gas. Alat tipe ini sering dijumpai di berbagai tempat pemotongan dan pengelasan.

Penggunaan alat umpan balik tipe kering lebih efektif serta tak membutuhkan perawatan yang rumit. Alat ini terdiri dari tabung logam yang di dalamnya terdapat wol besi sehingga dapat mendinginkan nyala api.

Di berbagai negara seperti di Indonesia ini, pemasangan alat umpan balik pada regulator gas sangatlah wajib. Hal ini bertujuan untuk membantu pencegahan terhadap aliran gas pada tekanan tertentu yang dapat menyebabkan ledakan.

Selain itu juga dapat mencegah masuknya udara atau oksigen ke dalam saluran distribusi. Serta mencegah perambatan api yang menyambar dengan cepat.

Pada Flash Back Arrestortipe kering ini juga memiliki katup gas satu arah (NV) yang berfungsi untuk mencegah campuran gas berbahaya dan memastikan aliran gas hanya pada arah yang diinginkan saja.

Terdapat penahan api (FA), fungsinya adalah mendinginkan nyala api di bawah suhu campuran gas serta mencegah terjadinya arus balik.

Lalu juga memiliki katup pemutus termal (TV) yang dapat mencegah suhu panas secara berlebihan sekaligus akan menutup pada suhu tertentu secara otomatis. Bahkan dapat memutus langsung aliran gas sebelum campuran gas menyatu.

Terdapat juga katup pemutus gas (PV) yang fungsinya untuk menghentikan aliran gas secara otomatis. Hal ini dapat terjadi karena katup ini sangat peka terhadap suatu tekanan.

Flash Back Arrestor kebanyakan digunakan untuk gas teknis. Beberapa diantaranya adalah asetilena, hidrogen, metana, propana, propilena, butana, oksigen dan tekanan udara.

Sebelum pemasangan Arrestor harus dilakukan uji kualifikasi terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut aman untuk digunakan. Dengan begitu, tingkat keselamatan menjadi lebih tinggi.

Flash back Arrestor Tipe Basah

Alat pengaman umpan balik dengan tipe basah menggunakan prinsip siphon sebagai penghalang cairannya. Cara kerja dari prinsip siphone adalah dengan menghentikan deflagrasi atau detonasi untuk memadamkan api.

Meskipun tipe basah,alat ini mampu menggelegak gas melalui cairan yang sifatnya tidak mudah terbakar. Pencegahan nyala api ini terjadi pada saat gas mencapai asupan yang terendam.

Alat pengaman tipe basah ini lebih efektif dalam menghentikan arus kilas balik hingga melindungi sistem dengan baik. Penggunaan alat ini lebih cocok pada instalasi besar dengan tingkat cairan yang mengalir terus menerus. Sebab, orientasi alat arus balik ini lebih besar.

Fungsi dari Flash back Arrestor Pada Gas Oksigen

Pada pabrik atau industri pasti sering kita jumpai alat bantu kerja seperti gas cutting yang digunakan untuk memotong benda kerja, material dan komponen mesin berbahan logam.

Biasanya proses pemotongan benda seperti logam tersebut harus menggunakan nyala api dengan tekanan yang dihasilkan dari campuran gas acetylene dan gas oksigen di nozzle gas cutting.

Pada gas cutting tersebut terdapat salah satu komponen penting yaitu Flash Back Arrestor. Arrestor ini memiliki fungsi yang sangat penting, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Mencegah terjadinya arus balik tekanan atau pressure gas acetylene atau gas oksigen ke arah tabung gas cutting. Tekanan tersebut dapat disebabkan karena adanya lubang di nozzle yang tertutup.
  2. Mencegah terjadinya kebakaran yang dapat disebabkan karena kebocoran tekanan gas cutting yang masuk ke dalam tabung.

Nah, dengan adanya Arrestor yang dipasang pada saluran gas acetylene dan gas oksigen menjadi salah satu langkah yang tepat untuk sebagai safety dan menghindari potensi bahaya yang mengakibatkan ledakan atau kebakaran.

Di setiap gas acetylene maupun gas oksigen pada gas cutting ini memiliki unit saluran sendiri. Oleh karena itu, Flash Back Arrestor ini juga memiliki saluran sendiri pula seperti pada saluran pada gas acetylene dan gas oksigen.

flash back arrestor

Pemasangan Arrestor Pada Gas Cutting

Saat memasang Flash Back Arrestor pada gas cutting, usahakan arahnya tidak terbalik. Arrestor memiliki tanda panah yang terletak pada body Arrestor. Tanda tersebut menunjukan arah jalur gas, jadi sesuaikan arah tersebut agar tidak terbalik. Apabila arahnya terbalik maka mempengaruhi proses kerja gas cutting.

Pasang Arrestor pada regulator unit gas cutting di antara regulator dengan selang rubber gas cutting. Pemasangan Arrestor pada posisi tersebut dapat mencegah terjadinya arus balik tekanan gas sehingga gas tidak akan masuk ke tabung gas acetylene dan gas oksigen.

Perhatikan Hal Ini Saat Pasang Arrestor Pada Gas Cutting

Perlu Anda ketahui bahwa pemasangan Arrestor tak boleh sembarangan begitu saja. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar pemasangannya tepat dan sesuai.

Adapun hal penting yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Apabila Anda ingin memasang Arrestor pada gas cutting, pastikan bahwa kondisi tabung gas tertutup rapat. Baik pada saat Anda memasang arrestor untuk tabung gas acetylene maupun gas oksigen.
  2. Saat memasang Arrestor, usahakan untuk memperhatikan arah panah pada body arrestor. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan pemasangan dengan arah yang terbalik.
  3. Pada saat memasang Arrestor, usahakan benar-benar kencang. Jika perlu gunakan sarung tangan dan kunci sesuai dengan jenis Arrestor.
  4. Jika setelah memasang Arrestor masih terdapat kebocoran, lakukan pengecekan ulang dengan cara membuka valve utama pada tabung gas cutting. Atau Anda bisa mengeceknya dengan cara mencium bau di sekitarnya.

Penggunaan Flash Back Arrestor Pada Hydrinntana

Flash Back Arrestor juga terdapat pada bagian atau rangkaian instalasi hydrinntana. Penggunaan alat ini sangat populer terutama pada bidang pengelasan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa alat ini sangat baik dalam menahan arus balik atau nyala api yang merambat pada jalur suplai.

Pada instalasi hydrintana, alat pengaman arus balik ini merupakan hal yang penting. Mengapa demikian? Hydrinntana dapat menghasilkan oxyhydrogen yang mengakibatkan rangsangan terhadap api dengan cepat. Nantinya apabila percikan api merembet ke tabung dapat menyebabkan kebakaran.

Nah, untuk mencegah terjadinya kerusakan tersebut maka sangat diperlukan adanya pengamanan pada hydrinntana. Oleh karena itu, pada hydrinntana terdapat alat pengaman arus balik Assetor yang berfungsi dengan baik.

Sehingga apabila terjadi nyala api yang diakibatkan karena oxyhydrogen tidak akan merembet ke tabung reaktor melainkan terjadinya pembakaran di ruang bakar mesin.

Meskipun arrestor arus balik ini memiliki bentuk yang cenderung kecil. Namun manfaat dari alat ini dinilai cukup besar loh. Bahkan alat ini mampu menjadi pelindung keamanan yang optimal.

Cara Kerja Arrestor

Arrestor arus balik merupakan sebuah alat sederhana yang dapat menangkal arus balik tekanan. Melalui alat ini dapat mencegah penyebaran nyala api karena terdapat unit atau sisi dari elemen logam yang tahan api.

Konstruksi yang menggunakan assetor arus balik ini dapat meminimalisir ledakan atau kebakaran karena pada alat tersebut mampu menyerap panas api. Dengan begitu, campuran uap yang menyala dapat segera dihalangi atau dipadamkan.

Pada kondisi normal, arrestor arus balik akan memungkinkan aliran gas atau uap secara bebas pada sistem pipa. Arrestor ini akan mencegah nyala api yang bergerak hingga kembali ke sumber gas.

Arrestor Arus Balik Detonasi

Arrestor arus balik detonasi juga dikenal sebagai arsetor deflagrasi yang merupakan proses pembakaran dengan cepat. Sementara detonasi memiliki arti sebuah ledakan. Unit yang dipasang pada pipa ini dapat mencegah timbulnya nyala api.

Hampir sebagian besar Arrestor arus balik ini memiliki sistem pengumpulan gas yang dipancarkan melalui cairan dan padatan. Sistem ini sudah banyak digunakan oleh industri-industri dan disebut sebagai sistem kontrol uap.

Sistem uap tersebut dapat menghasilkan gas buangan yang jika tidak diolah dapat menyebabkan resiko mudah terbakar. Pada kondisi seperti ini, apabila terjadi penyalaan api maka dapat menyebabkan potensi kebakaran.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan sistem penghancuran uap atau gas. Hal ini termasuk pada sistem pembakaran yang menguap, sistem pembakaran tertutup, sistem pembakaran boiler hingga gas buangan.

Sistem kontrol uap tersebut juga disebut dengan sistem pemulihan uap, dimana terjadi penyeimbangan uap, pendinginan, adsorpsi, penyerapan, dan kompresi.

Tak jarang pula, arrestor arus balik ini digunakan pada end-of-line application. Seperti misalnya pada saat dipasang di bawah katup ventilasi tangki di tangki penyimpanan cairan, katup tersebut akan mengurangi emisi sementara arrestor akan melindungi nyala api pada gas yang mudah terbakar.

Memilih Arrestor Arus Balik

Pada keadaan dinamis seperti nyala api yang berkaitan dengan tekanan detonasi dan kecepatannya sehingga dapat menyebabkan kondisi berbahaya pada sistem. Jika kondisi tersebut terjadi dengan cepat maka besar kemungkinan akan meledak atau terbakar sangat tinggi.

Oleh karena itu, pastikan Anda memilih produk Arrestor yang dilengkapi dengan spesifikasi terbaik agar dapat bekerja dengan optimal. Sehingga bahaya akibat terjadinya tekanan besar dapat diatasi.

Nyala api yang terbatas pada Arrestor arus balik dapat menyebabkan dua kemungkinan permasalahan khusus yaitu deflagrasi tekanan tinggi dan detonasi stabil dengan pembakaran yang stabil pula. Selain itu, nyala api yang semakin cepat membuat arrestor arus balik harus menyerap panas api dengan cepat.

Permasalahan yang kedua adalah detonasi overdrive akan menyebabkan tekanan impuls sesaat sehingga akan menimbulkan gaya hingga mencapai 20995 kPa(g) (3000 psig). Maka dari itu, arrestor harus mampu melebihi deflagrasi tekanan rendah standar.

Seperti yang kita tahu bahwa Arrestor arus balik memang didesain untuk mencegah perambatan arus tanpa batas. Dengan memasang Arrestor dengan baut secara kencang pada sambungan tangki.

Desain Arrestor yang sederhana menggabungkan elemen logam yang berkerut serta dapat memindahkan panas sehingga tidak jadi menyebabkan ledakan.

Beberapa hal berikut ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk memilih Arrestor arus balik :

  1. PemilihanArrestor arus balik yang diselesaikan dengan sistem atau kebutuhan material tertentu.
  2. Arrestor menunjukan kelompok berbahaya atau memiliki nilai MESG dari gas.
  3. Memiliki karakteristik kinerja Arrestor yang stabil dan sistem periode yang sesuai.
  4. Dapat menjaga proses suhu gas pada tangki.
  5. Penurunan tekanan gas pada arrestor harus sesuai dengan batas maksimum sistem.
  6. Pemilihan bahan konstruksi harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan seperti pada iklim yang dingin, gas kimia berbahaya dan lain sebagainya.
  7. Sesuaikan jenis dan ukuran arrestor dengan sistem yang tepat.
  8. Perhatikan petunjuk pemasangan Arrestor arus balik dengan baik.

Arrestor Tekanan Arus Balik Api

Arrester arus balik memiliki ujung saluran yang menimbulkan ventilasi bebas pada pelindung api. Hal tersebut dapat mencegah merambatnya api dengan cara menyerap dan menghilangkan panas melalui pipa stainless.

Penggunaan Arrestor arus balik ini sering terjadi pada penyimpanan minyak bumi seperti pada gas LPG. Cara kerjanya yaitu dengan mencegah masuknya api ke dalam atmosfer.

Beberapa arrestor juga dapat mencegah kebakaran atau ledakan seperti yang dipasang pada saluran masuk tungku udara dan cerobong asap.

Rekomendasi Arrestor Arus Balik

Arrestor arus balik memiliki saluran ventilasi terbuka pada katup tekanan. Metode ini dinilai paling efektif untuk mengurangi transmisi ledakan api maupun kebakaran.

Penggunaan Arrestor ini harus dilakukan perawatan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menjaga kinerja Arrestor arus balik agar tetap optimal. Apabila Flash Back Arrestor dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan penyumbatan hingga membuat tangki rusak.

Saat memilih Flash Back Arrestor, sebaiknya Anda memperhatikan informasi mengenai ISO 16852, NFPA 69, TRbF 20, EN 128874, FM 6061 dan USCG 33 CFR 154. Pemasangan Arrestor ini dapat mengurangi tekanan pada sistem.

Pastikan untuk mempertimbangkan konfigurasi pipa, tekanan gas dan suhu temperatur, tingkat konsentrasi oksigen, bahan dasar arrestor arus balik, dan berbagai jenis pemasangan gas. Sebaiknya saat membeli Flash Back Arrestor ini, Anda mengkonsultasikan pada ahlinya terlebih dahulu.

Nah, itulah berbagai penjelasan mengenai Arrestor arus balik yang perlu Anda ketahui. Dengan menggunakan Flash Back Arrestor ini semakin meningkatkan keamanan saat menggunakan tabung gas dan sebagainya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran hingga peledakan dan kebakaran yang tidak diinginkan.

Anda bisa mendapatkan informasi-informasi lainnya terkait alat-alat dapur dan perlengkapan rumah tangga lainnya dengan menghubungi tim marketing kami dengan langsung klik link disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *