Di jaman yang semakin maju ini semakin banyak kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga. Kebutuhan rumah tangga dibuat oleh kelompok pengusaha memiliki tingkat kerumitan yang berbeda. Salah satu contohnya adalah pembuatan pintu rumah yang membutuhkan mesin bor untuk melubangi bagian gagang pintu agar bisa mengait bagian luar dan dalam pintu. Selain untuk melubangi bagian sekitar gagang pintu, masih banyak fungsi lainnya
Fungsi Las Listrik
Sebagai alat untuk membuat lubang pada kayu, besi, tembok, atau berbagai media lainnya. Mesin bor juga bisa digunakan untuk memotong kayu serta dihadirkan dengan berbagai jenis macam dan ukuran sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah jenis mesin bor beserta fungsinya:
Bor Tangan
Merupakan jenis bor yang paling sering kita pakai. Bor tangan ini sendiri memiliki sub jenis di dalamnya yang ditentukan oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran tersebut mulai dari 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut adalah ukuran maksimal dari bor itu sendiri.
Mesin ini biasanya digunakan untuk mengebor besi maupun kayu. Hal ini tergantung dengan mata bor yang digunakan. Di samping itu, bor jenis ini juga bisa digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan baut. Cara penggunaannya sendiri menggunakan tangan dengan menekan tombol yang berada pada pegangannya. Bentuknya yang menyerupai pistol juga membuat jenis bor ini disebut sebagai bor pistol.
Selain itu, memiliki spesifikasi tersendiri sesuai dengan kecepatan putaran yang menghadirkan fitur kecepatan putaran yang memperbolehkan penggunanya untuk mengatur kecepatan. Juga, fitur reversible yang dapat membuat putarannya dilakukan dari dua arah yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai bentuk dan juga kapasitas yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Bor Impact
Jenis bor ini hampir mirip dengan mesin bor tangan. Namun, bor tersebut mampu bergetar dan memiliki getaran yang cocok untuk mengebor dinding. Mata bor yang dipakai juga memang khusus untuk melubangi dinding.
Bor SDS+
Jenis bor ini hampir sama dengan bor impact, namun bor mempunyai mode penggunaan yang dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya mode putaran saja atau mode putaran yang disertai dengan getaran (impact).
Umumnya jenis bor ini hanya memiliki dua mode, namun ada juga yang memiliki tiga mode penggunaan. Mesin bor SDS+ juga tidak perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan. Cukup dengan dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor khusus, bukan mata bor biasa.
Bor SDS Max
Jenis bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin bor SDS+. Sebab keduanya memiliki kegunaan dan fungsi yang sama. Namun, yang membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya. Di mana mata bor mesin SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.
Bor Cordless
Bor Cordless adalah bor tanpa kabel dimana bor ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Jenis ini biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan karena kekuatan putaran dari bor cenderung lemah. Bor cordless dapat digunakan untuk mengebor gypsum, kayu dan besi jika hanya jika menggunakan mata bor dengan ukuran kecil.
Di samping itu, bor ini pun dapat digunakan sebagai obeng listrik. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya dengan memasangkan mata obeng. Bor kemudian dapat dipakai untuk memasang skrup. Penggunaan bor cordless sebagai obeng terbukti lebih cepat dan menghemat waktu.
Bor Core
Jenis bor ini adalah yang paling jarang digunakan. Hal ini dikarenakan oleh fungsi utamanya untuk melubangi lantai. Selain itu, bor core ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan aspan di jalan atau digunakan dalam sebuah proyek pembangunan yang cukup besar. Bor core ini memiliki mata bor yang besar, ia berbentuk seperti tabung. Umumnya digunakan untuk mengebor lantai pada gedung untuk membuat jalur pipa atau kabel.
Bor Duduk
Seperti namanya, maka bor ini dapat digunakan sembari duduk. Biasanya bor digunakan untuk melubangi besi. Namun, lubang yang dibuat pada besi tersebut tidaklah sedikit sehingga bor ini didesain sedemikan rupa untuk membantu penggunanya agar tidak mudah lelah saat menggunakannya.
Cara menggunakan bor ini tidak sulit, dengan memutar tuasnya, mata bor dan kepala bor akan turun ke bawah. Dengan desain demikian pula, bor ini mampu mengebor beberapa lapis besi secara langsung. Tentunya dengan tebal maksimal yang sesuai dengan panjang mata bor yang digunakan.
Bor ini juga biasanya digunakan dengan putaran lambat. Meski begitu, kecepatannya dapat diatur melalui belting di bagian atasnya. Di samping itu, ia juga memiliki ukuran yang beragam seperti bor tangan. Ukuran bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm, 16 mm, sampai yang terbesar adalah 25 mm.
Bor Gantung
Tidak seperti jenis bor lainnya, bor gantung digunakan dengan cara menggantung. Fungsi dari bor ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang, berbeda dengan bor pada umumnya yang digunakan untuk melubangi benda atau bidang tertentu. Selain fungsinya, mata bor yang digunakan pada bor gantung juga berbeda dengan bor pada umumnya.
Bor Magnet
Mesin bor ada juga yang memiliki magnet di bagian bawahnya. Mesin bor jenis ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet tersebut sangat berguna untuk menyangga bor. Hal ini dikarenakan magnet pada bagian bawah mesin bor dapat ditempelkan pada bidang besi secara vertikal.
Magnet ini pun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak diperlukan dapat dimatikan. Namun untuk menyalakannya, anda perlu menekan tombol pada sakelar. Mesin bor magnet ini pun tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, dan yang terbesar adalah 60 mm.
Oke sobat situansan apa masih bingung dengan kebutuhan tentang mesing mesin bor yang cocok dengan pekerjaan anda? kami akan membantu anda menemukan mesin yang berkualitas dengan harga terbaik klik disini