PENGERTIAN
Body harness yaitu alat untuk melindungi diri pada saat melakukan aktivitas di ketinggian. Yang dimaksud disini body harness atau yang biasa disebut safety belt yang merupakan bagian dari personal fall arrest system (PFAS) . Atau disebut juga sistem yang menahan saat jatuh secara personal yang meliputi A-B-C yaitu anchor-body harness-connector.
Body harness juga disebut komponen utama dari sistem yang menahan saat jatuh serta menjaga tubuh dari pengguna pada saat jatuh dan setelah jatuh.
Untuk para pekerja yang bekerja pada ketinggian lebih dari 1.8 meter sangat dianjurkan untuk memakai safety belt dari pada safety belt. Karena safety belt memiliki kelebihan yaitu adanya tali pengaman yang dapat melindungi seluruh tubuh pekerja, agar kemungkinan cedera akibat hentakan pada saat terjatuh sangat kecil.
Definisisafety belt menurut OSHA subpart M : Fall Protection yaitu tali yang dapat mengamankan para pekerja dengan cara mendistribusikan kekuatan penahan pada saat jatuh . Area yang termasuk yaitu paha, panggul, pinggang, bahu dan dada pada komponen yang lain dari sistem penahan saat terjatuh.
Definisi body harness menurut WSH Council Singapura, dimana safety belt merupakan komponen yang terdiri dari alat yang menahan tubuh yang terhubung dengan pengguna pada sistem penahan jatuh personal.
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.9 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Ketinggian. Yang menyebutkan safety belt sebagai “sabuk tubuh” adalah perangkat pelindung jatuh suatu rangkaian peralatan untuk mengurangi dampak jatuh tenaga kerja agar tidak cedera/mengalami kecelakaan yang bisa menyebabkan cidera atau meninggal dunia.
FUNGSI BODY HARNESS
Fungsi safety belt antara lain yaitu :
- Untuk melindungi tubuh pada saat jatuh dari ketinggian saat bekerja
- Alat penting saat bekerja pada tempat yang beresiko terhadap kecelakaan jatuh
- Sebagai salah satu alat ukur untuk menaati peraturan keselamatan kerja yang berlaku
- Menghindari kerusakan pada citra perusahaan akibat adanya kecelakaan kerja
- Memberikan persepsi keamanan dan kenyamanan kepada para pekerja yang beraktivitas pada ketinggian
BAGIAN BODY HARNESS
Berikut adalah bagian dasar dari safety belt , antara lain :
- Shoulder straps atau tali bahu
- Fall arrest attachment
- Buckles
- Shoulder straps restrainer atau penahan tali bahu
- Thigh straps atau tali paha
- Sub pelvic strap atau tali sub pelvic
JENIS BODY HARNESS
Menurut Canadian Standards Association (CSA) body harness memiliki 6 jenis, antara lain:
KELAS A ( FALL ARREST SYSTEM )
Safety belt kelas A ini biasanya digunakan sebagai elemen pada sistem penahan jatuh. Pada alat ini harus disertakan dengan minimum 1 elemen yang dapat menahan jatuh. Attachment di alat penahan jatuh harus diposisikan sedemikin rupa sehingga attachment yang dimaksud tersebut terletak dibelakang (tengah antara tulang belikat) atau ditengah dada dengan ketinggian pada sternum (tulang dada)
KELAS D ( CONTROLLED DESCENT OR ASCENT)
Pada safety belt kelas D juga harus memiliki persyaratan seperti kelas A. Untuk kelas D ini ditambahkan elemen yang memungkinkan para pengguna untuk terhubung dalam sistem yang terkendali. Penggunaannya memungkinkan untuk mengambil posisi duduk ketika tergantung dengan sabuk tubuh untuk jenis ini.
safety belt ini biasanya memiliki D-ring yang posisinya disekitar tulang dada atau ada sepasang konektor yang posisinya pada bawah pinggang.
KELAS E ( CONFINED SPACE ACCESS )
Safety belt ini memiliki akses ruang terbatas, yang memiliki persyaratan minimum seperti kelas A. Pada body harness jenis ini memiliki tambahan elemen yang dapat memungkinkan pengguna untuk terhubung dalam sistem akses diruang terbatas. Tambahannya yaitu D-ring pada setiap tali bahu atau shoulder trap yang berfungsi sebagai sepasang sehingga memungkinkan pengguna untuk memposisikan dirinya pada posisi menghadap keatas ketika menggantung.
KELAS L ( LADDER CLIMBING )
Pada body harness kelas L komponennya digunakan pada sistem pendakian tangga yang mencegah penggunanya jatuh saat mendaki tangga atau pada struktur pendakian yang lain. Pada kelas ini sabuk tubuh harus dilengkapi dengan D-ring depan pada lokasi sekitar sternal yang biasanya digunakan sebagai sestem penahan jatuh pada pendakian tangga yang tetap.
KELAS P ( WORK POSITIONING )
Body harness kelas P memiliki persyaratan seperti kelas A. Yang memiliki elemen tambahan antara lain :
- Memiliki tambahan elemen pendukung , dimana para pekerja dapat terhubung dalam sistem posisi kerja ( work positioning system )
- Sabuk tubuh ini harus mempunyai elemen pendukung posisi kerja sebanyak minimum 1 yang terpasang sekitar ketinggian pinggang.
- Jika ada 1 elemen pendukung work positioning yang disediakan , maka alat tersebut harus didesain berada ditengah dada
- Apabila elemen pendikung work positioning lebih dari 1 , jadi mereka harus didesain untuk ditempatkan terpasang secara simetris dan tidak terpisah saat penggunaannya
RESTRAINT
Pada full safety belt yang digunakan sebagai komponen pada sistem penahan (restraint system) yang dapat mencegah pengguna jatuh. Yang termasuk sistem penahan yaitu termasuk full body harness dan sebuah lanyard.
CIRI DAN SPESIFIKASI FULL BODY HARNESS
VISIBILITAS TINGGI
Full safety belt dengan warna cerah untuk aktivitas kerja yang membutuhkan visibilitas tinggi, seperti bekerja diterowongan
PEKERJAAN PANAS
Full body harness dengan tingkat tahan api untuk pekerjaan panas, contohnya seperti pengelasan atau flame cutting
PEKERJAAN LISTRIK
Full body harness yang memiliki ketahanan dengan listrik untuk teknisi listrik yang bekerja pada ketinggian
RUANGAN KOTOR
Full safety belt pelapisan khusus untuk lingkungan berminyak dan kotor seperti bekerja dilapangan kilang minyak atau pada tempat pengecatan
INDUSTRI PETROKIMIA
Full body harness anti statis pada lingkungan petrokimia yang dapat mencegah resiko listrik statis terlepas yang menyebabkan atmosfir yang eksplosif
LINGKUNGAN LEPAS PANTAI ( OFF SHORE )
Full body harness dengan life jacket/ jaket penyelamat untuk lingkungan lepas pantai atau off shore
Nah itulah sobat pengeritan , segala macam jenis , fungsi dari body harness. Jangan lupa selalu mengutamakan keselamatan saat sobat bekerja. Butuh safety belt? yuk selengkpanya klik disini