Home » Blog » Trackbelt Bedakah dengan Ratchet Lashing ?

Trackbelt Bedakah dengan Ratchet Lashing ?

  • by
trackbelt

Hallo sobat, Jadi kalian sebut apa ini? Ratchet lashing atau trackbelt

Wah beda penyebutan kalian, tenang aja sobat keduanya yakni barangnya yang sama selain itu, mereka juga biasa di sebut Cargo strap.

Alat ini adalah sebuah alat bantu untuk mengikat barang dan mengamankan barang yang akan diangkut agar tidak berpindah tempat atau bergeser yang memungkinkan dapat membahayakan diri sendiri, orang lain ataupun membayakan material yang akan di angkut.

Alat ini umumnya di aplikasikan untuk berbagai jenis kendaraan seperti truck, mobil bak terbuka , motor dan banyak lagi lainnya dan tentu saja disesuikan ukurannya dan kebutuhannya . Dengan pengikat khusus seperti ini, ikatan pada barang akan terjamin kekuatannya dan tentunya lebih mana jika dibandingkan dengan menggunakan tali biasa.

Bentuknya seperti sabuk dimana pada ujungnya terdapat pengait khusus yang berfunsi sebagai pengencang ikatan. Lalu, Bahannya terbuat dari polyester sebagaimana yang diketahui bahwa bahan ini memiliki sifat cukup kuat dan lama dimana sangat mendukung kegunaan trackbelt sebagai alat pengikat.

Dalam standar pembuatannya alat pengikat ini umumnya menggunakan standar Bristih Standar EN 12195-2. Standar ini merupakan standar yang banyak di gunakan oleh produsen Ratchet di berbagai belahan dunia.

trackbelt

Sejauh Apakah Fungsi Trackbelt ?

Jangan salah sobat, Tali pengikat ini tidak hanya berhenti funsinya sebagai pengikat barang di mobil dan motor. Ratchet juga umumnya dapat digunakan pada sektor bisnis logistik besar dimana angkutan barang biasanya mengunakan truck besar, kapal bahkan sebuah pesawat.

Pada Proses pengiriman barang, keaman barang tentu saja adalah salah satu fasilitas yang sangat ingin di unggulkan. Selain packing yang apik, kemanan barang ssat diangkut menjadi pertimbangan besar. Maka dari itu, Tali Pengikat barang digunakan supaya barang tidak mudah rusak karena efek goncangan yang berlebihan.

Bisa Sobat bayangkan jika didalam truk, motor, pesawat atau kapal jika barang – barang tidak diikat dengan kuat, barang – barang akan pasti akan berhamburan terlempar kemana – mana dan akan terbentur. Hak tersebut psti akan merusak barang.

Komponen Pada Trackbelt

Pada dasranya, trackbelt memiliki 2 bagian, yaitu :

  1. Bagian pertama, panjang anyaman polyester dipasang pada satu ujung dengan kait jenis cakar dan ujung lainnya dibuat polos agar sesuai dengan bagian kedua perakitnya.
  2. Bagian Kedua, Yaitu panjang anyaman polyester yang diakhiri oleh kait cakar yang sama, namun memiliki ujung yang berlawanan untuk menampung mekanisme trackbelt yang mengencangkan perakitan untuk mengamankan beban.
trackbelt

Bagaimana Cara Mengunakan ?

Jika sobat ingin menggunakan ratchet lashing, pastikan sobat mengerti dengan benar dan tepat karena jika salah dapat menyebabkan masalah yang serius bahkan menyebabkan kecelakaan kerja. Hal tersebut tentu dapat menyita waktu dan tenaga lebih.

Mari kita bahas cara menggunakan Ratchet Lashing yang aman dan efektif untuk mengamankan kargo sobat sekalian. Berikut Langkah – langkahnya :

  1. Buka Gagang

Langkah pertama silahkan lepaskan tuas pelepas, karena nantinya akan melepaskan pegangan. Metode ini seperti cara kerja sabuk pengaman pesawat dan bisa ditemukan dibagian tengah atas barang yang bergerak.

Tarik tangkapan pelepas kemudian balikan sepenuhnya dan letakkan slot terbuka menunjuk ke atas sehingga ujung anyaman bisa diumpankan

  1. Akses Perakitan Axle

Cara menggunakan Ratchet Lashing selanjutnya adalah menutupnya sehingga perakitan Axle mudah diakses untuk memasukkan tali ke dalam perakitan.

  1. Memasukan Tali

Memasukan tali dari bawah perakitan lalu dorong lewat slow pada bagian bawah. Lalu kemudian kembali keluar dengan cara yang sama seperti sobat memasukkannya.

  1. Memasang Kait

Langkah berikutnya tempatkan ratchet strap ke dalam posisi perakitan dan lakukan hal yang sama pada kait di ujung tali atau anyaman lain. Penting untuk mendapatkannya ke dalam posisi yang tepat terlebih dahulu, baru Anda bisa mengencangkan tali untuk mengamankan peralatan atau benda yang diangkut.

  1. Melepaskan Slack

Dalam tahapan ini, Anda sobat harus menghilangkan Slack atau kendur yang berlebih antara kedua kait untuk memastikan itu telah aman dan ada di tempatnya.

  1. Kencangkan Slack

Jika slack atau kendur berlebih sudah ditangani, Sobat bisa mengencangkan slack yang tersisa untuk memastikannya ada di tempat. Anda mungkin harus menariknya bolak balik hingga ada ditempat dan sudah dikencangkan dalam posisi yang aman.

Akan tetapi jangan kencangkan tali berlebihan sebab bisa menyebabkan kerusakan pada kargo dan tali Anda. Sehingga tidak menutup kemungkinan Anda harus mengganti ratchet lashing yang baru.

  1. Tutup Gagang

Setelah melakukan cara menggunakan ratchet straps di atas, selanjutnya jika sudah dalam posisi ketat untuk mengamankan kargo dan barang-barang yang dipegangnya, Anda bisa menutup tali dengan membaliknya dan menutup gagang untuk mengunci tali pada posisi yang aman sampai terdengar bunyi klik atau dalam posisi terkunci. Jika Anda belum mendengar bunyi “klik”, bisa jadi Anda masih belum cukup mengencangkannya.

  1. Lepaskan

Jika sudah sampai di tujuan dan Anda harus membongkar barang atau kargo, selanjutnya Anda tinggal menarik dan memegang gagang pelepas untuk membuka rakitan sepenuhnya.

Bagaimana Melepas Ratchet Lashing ?

Ada beberapa tahapan proses melepas ratchet lashing , diantaranya :

  • Pertama-tama, posisikan engkol gagang ratchet straps di bagian atas.
  • Kemudian tarik tuas pelepas yang terletak di dalam pegangan.
  • Lepaskan ujung yang polos, untuk memudahkan beban bergerak ketika tuas pelepas dibuka.
  • Lepaskan ratchet straps dan pastikan Anda menyimpannya di lingkungan yang kering dan bersih.

Tips & Trik Menggunakan Ratchet Lashing

Demi keamanan penggunaan , Anda harus mengikuti beberapa tips dan trik menggunakan tali ini, diantaranya :

  • Jangan mengencangkan ratchet lashing terlalu berlebihan, karena bisa menyebabkan kerusakan dalam rakitan tali.
  • Hindari suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan kondisi anyaman menjadi cepat rusak.
  • Simpan tali tergantung pada area yang kering, hindari kondisi ratchet lashing yang basah, pastikan Anda menyimpannya di area yang tidak terpapar matahari dan hujan.
  • Pastikan jumlah tali atau ratchet lashing yang memadai dan pilih beban dengan tepat agar sesuai dengan berat dan ukurannya.
trackbelt

SITUANSAN SOLUSI KEBUTUHAN ANDA

Sobat sekalian jangan khawatir kami situansan menyediakan berbagai macam varian ratchet lashing . Tersedia dengan berbagai kapasitas, Kapasitas beban yang tersedia mulai dari 0,5 Ton Hingga 10 Ton dan memiliki beragam ukuran mulai dari 6 meter sampai dengan 12 meter. Kalian dapat memilih sesuai kebutuhan.

SITUANSAN adalah menyedia segala kebutuhan proyrk, lifting, welding dan banyak lagi lainnya yang terpercaya dan terjamin di Indonesia. Produk yang kami jual berkualitas standar internasional dan sudah teruji dari segi keamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *