Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis Dan Review Snatch Block – Dalam industri besar yang bergerak dibidang apapun pasti memiliki barang ataupun alat yang cukup besar dan berat. Pastinya barang-barang ataupun alat tersebut butuh dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sewaktu-waktu. Bagaimana caranya? Itulah mengapa dulu sewaktu duduk di bangku sekolah Anda mempelajari tentang pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah sebuah alat bantu yang mempermudah pekerjaan seseorang.
Jika Anda ingat macam-macam pesawat sederhana ada 4 yaitu tuas, katrol, bidang miring, dan juga poros. Tentu saja artikel ini jelas tidak akan menjelaskan dengan panjang tentang pesawat sederhana tersebut. Jika Anda saat ini sedang atau mulai terjun pada bidang usaha industri, maka Anda harus mempelajari macam-macam pesawat sederhana yang pastinya akan Anda butuhkan. Untuk Anda yang butuh solusi untuk mengangkut atau memindahkan barang besar dan berat, kami sarankan sebuah alat katrol namanya Snatch Block.
Bayangkan jika seandainya ada sebuah pohon besar yang tumbang di tengah jalan, berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk bisa mengangkat atau hanya dengan menggeser pohon tersebut. Bisa saja jika dipotong-potong menjadi potongan kecil-kecil, tapi butuh berapa lama waktu untuk itu. Disinilah Snatch Block ini dibutuhkan. Snatch Block ini digunakan untuk memindahkan atau mengangkat beban berat.
Snatch Block adalah alat jenis katrol yang memiliki roda (biasa disebut sheave) yang akan berputar terhadap sumbunya. Alat ini memiliki pengait dan diletakkan dialat-alatnya. Alat ini akan sangat membantu Anda untuk mengangkut atau mengangkat suatu barat atau alat yang berat dan besar. Apalagi jika frekuensi memindahkan barang sangat tinggi. Snatch Block akan sangat penting, karena selain memudahkan juga bisa mempercepat pekerjaan sehingga cukup efisien.
Nama lain dari Snatch Block adalah pulley block. Namun Snatch Block ini tidak dapat dimanfaatkan atau digunakan sendirian, sebab harus dihubungkan memakai wire rope atau biasa disebut dengan tali tambang. Beberapa alat lain yang juga dibutuhkan dalam penggunaan pulley block dengan baik adalah penggulung winch, shackle, hook dan fitting.
Komponen dari pulley block ini adalah terdiri dari satu atau lebih roda dan mempunyai ujung yang berbentuk shackle atau pengait. Selain itu dengan pulley block , tali tambang atau tali kawat dapat menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah lepas ketika proses mengangkat barang dengan beban yang maksimal
Pulley block terbuat dari besi, alat ini dapat mengangkat atau menahan beban dengan posisi vertikal. Kebanyakan pulley block memiliki bentuk bulat dan bagian tengahnya terdapat cekungan. Cekungan ini untuk tempat tali tambang atau tali kawat yang digunakan untuk mengangkat. Pulley block ini pasti ada di sebuah industry atau perusahaan besar. Pasalnya hampir sebagian besar melakukan pengangkatan beban berat. Meskipun kebanyakan digunakan mengangkat beban secara vertikal, pulley block juga ada yang khusus diaplikasikan untuk mengangkat beban secara horizontal.
Fungsi dan Cara Kerja Snatch Block
Fungsi pulley block ini sendiri adalah untuk merubah dan mengurangi gaya atau arah dari alat saat mengangkat beban yang berat. Menggunakan katrol ini arah angkatan dan tarikan pada tali kawat atau tali tambang bisa diubah sesuai kebutuhan dan keinginan. Tidak jarang barang atau alat ini tersedia dan terpasang di kendaraan berat. Tak jarang alat ini juga dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dibidang apapun, yang tentunya mereka butuh untuk pengangkutan produk atau barang mereka.
Jika membutuhkan katrol untuk yang beban ringan, bisa menggunakan pulley block mini. Pulley block mini terdapat kunci tali yang berfungsi untuk pengaman beban yang akan diangkat dan memudahkan proses mengangkat beban tersebut. Alat ini dapat membantu Anda menaikkan dan menurunkan beban yang relatif ringan dari ketinggian tertentu.
Cara kerja pulley block seperti halnya penjelasan fungsi katrol dalam mengurangi gaya yang dibutuhkan manusia dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas mengangkat atau menarik benda. Jika Anda pernah melihat towing pasti pernah melihat bagaimana pulley block bekerja. Atau ketika melihat di sebuah industri ketika memindahkan barang. Coba amati dengan seksama, disitu jika hanya satu katrol tidak dapat mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat atau menarik benda melainkan hanya mengubah arah saja. Artinya untuk pulley block ini tidak akan menarik beban melainkan menarik benda tersebut untuk keluar. Pasalnya kabel atau garis winch ketika dililitkan di sekitar pulley block lalu dipasang lagi ke titik pemasangan pada kendaraan.
Contoh Penggunaan
Seperti contoh penggunaan pulley block pada kendaraan yang terjatuh atau terperosok pada lumpur. Pertama yang harus Anda lakukan adalah memakirkan atau cari posisi yang aman dan rata untuk kendaraan penarik. Kemudian cari media bisa pohon yang kokoh atau kendaraan lain sebagai jangkar. Ketiga lilitkan rantai ke sekitar titik jangkar hinggu benar-benar dirasa kokoh lalu pasang rantai ke kendaraan dengan kait. Pada titik ini Anda harus lepas kopling pada kendaraan winching dan Tarik kabel masukkan lewat pulley block
Pasang tali tambang atau tali kawat pada kendaraan yang terjebak pada bagian mobil yang kokoh. Biasanya pada mobil-mboil tertentu memiliki titik jangkar. Namun jika tidak ada Anda tidak perlu panik, cari bagian mobil yang kokoh lalu lilitkan tali tersebut. Langkah terakhir yaitu nyalakan mesin rig kendaraan yang akan ditarik dan mulai melakukan winching.
Jika terdapat muatan pada mobil yang terjebak maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menurunkan dan atau memindahkan muatan tersebut ke tempat lain. Hal ini akan lebih sulit ketika mobil atau kendaraan yang terjebak terguling atau terbalik. Akan tetapi kejadian seperti sudah sangat banyak terjadi. Jadi tidak perlu panik, Anda hanya perlu meminta bantuan pada pemilik kendaraan besar atau biasa disebut dengan alat berat yang pasti sudah menyediakan pulley block pada kendaraan tersebut.
Kendalikan mobil yang ditarik agar tetap terjaga kestabilannya untuk naik atau dengan kata lain tidak berubah arah atau terbalik. Keaadaan seperti ini memang jarang terjadi, tapi untuk berjaga-jaga jika Anda memiliki mobilitas tinggi dalam berkendara pada medan yang sulit. Maka perlu tahu bagaimana mengatasi kejadian tidak diinginkan seperti ini.
Jenis-Jenis Snatch Block
Pulley block ada 2 (dua) jenis yaitu pulley block single dan pulley block double. Kedua jenis ini untuk fungsinya hampir sama. Tapi memiliki perbedaan di chain block dan juga bentuknya. Kebanyakan industri atau perusahaan besar yang memerlukan pengangkatan beban yang sangat berat, seperti industri kalang minyak, kontruksi umum, container, otomotif dan lain-lain menggunakan snacth block double.
Snacth block ini dapat digunakan untuk memindahkan beban yang bisa dikatakan sangat berat dan di medan yang lumayan sulit. Seperti contohnya memindahkan sebuah kendaraan yang mogok, terperosok atau terjatuh di sungai, ataupun terjebak di lumpur. Sehingga untuk menarik kendaraan tersebut harus ditarik melalui posisi yang berbeda dan curam. Jadi, dapat menjadi pertimbangan untuk Anda yang sehari-hari berurusan dengan pengangkutan dan alat berat untuk selalu sedia pulley block . Snact block yang sesuai dengan kebutuhan Anda dapat dibeli atau kunjungi www.situansan.com atau konsultasi langsung ke whatsapp 0811-3870-3700.
Perbedaan Snatch Block Jenis Double, Single dan Triple
Sebelum menentukan membeli pulley block tersebut, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan dari kedua jenis pulley block . Perbedaan jenis ini berdasarkan dari jumlah roda yang digunakan.
Double Sheave Snatch Block
Pertama untuk pulley block double, yaitu katrol yang mempunyai 2 roda atau sheave. Jenis double ini menawarkan fungsi lebih jika dibandingkan dengan yang single sheave atau satu roda. Selain itu pulley block double ini memberikan hingga tiga kali kapasitas untuk pengangkatan suatu barang.
Bisa dibilang memiliki working load limit lebih tinggi dibanding yang single. Begitu juga untuk ukurannya pun juga lebih tinggi sehingga fungsinya jauh lebih banyak dan fleksibel. Hal ini juga berpengaruh pada efesiensi tenaga dan juga waktu pekerja. Hal demikian secara otomatis berpengaruh pada perbedaan harga. Pulley block double dibandrol dengan harga yang lebih mahal karena dari kualitas dalam pengangkatanpun lebih tinggi.
Single Sheave Pulley Block
Jenis yang Kedua yaitu pulley block single. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa perbedaan ini terletak pada jumlah sheave atau roda. Jenis pulley block ini hanya memiliki satu roda. Yang mana otomatis untuk kapasitas atau beban beratnya tidak sebanyak Pulley block double. Jenis ini biasa digunakan untuk beban yang lebih ringan dan lebih mudah dijangkau namun tetap menantang. Seperti halnya mengangkut barang dari atau ke area yang menyudut. Harga yang dibandrol pun lebih murah dibandingkan Snatch Block double.
Triple Sheave Pulley Block
Saat ini di pasaran juga sudah banyak bisa dijumpai Snatch Block Triple, jadi jenis ini memiliki tiga roda. Pastinya frekuensi limit berat bebannya lebih tinggi. Begitu juga dengan harganya, pasti lebih mahal dibanding Snatch Block single dan double. Untuk snatch block triple ini biasa digunakan untuk proses pengangkatan beban dengan tekanan yang tinggi. Sehingga sangat kuat dan memudahkan proses pengangkatan beban atau pemindahan barang.
Untuk memilih snatch block jenis berdasarkan roda, Anda tidak perlu mencari yang paling kuat atau paling banyak roda. Pilihlah sesuai kebutuhan, karena pada dasarnya semua jenis snatch block didesain atau diciptakan kokoh dan kuat.
Perbedaan Jenis Hook, Eye dan Shackle
Jika 2 jenis perbedaan sebelumnya dibedakan berdasarkan roda. Jenis kali ini dibedakan berdasarkan pengaitnya, yaitu Snatch Block hook, eye dan shackle. Perbedaan ini juga ada 3 jenis. Ayo kita pelajari satu persatu
Snatch Block Eye
Pertama, Snatch Block eye adalah tipe Snatch Block yang dilengkapi oleh eye pada bagian yang ujung dan ini dipakai untuk menempatkan anchor atau rigging. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk towing (pengangkutan kendaraan derek) dan juga lifting (pengangkatan atau aplikasi untuk mengangkat barang yang memiliki potensi kecelakaan yang relatinf besar). Tidak hanya pengangkatan jenis Snatch Block eye juga bisa mengubah arah dalam angkatan.
Snatch Block Hook
Kedua Snatch Block hook yaitu jenis ini memiliki pengait (hook) pada bagian ujung. Jadi jenis Snatch Block ini dapat diaplikasikan secara mudah pada anchor atau rigging. Selain itu fungsi hook tersebut sudah dilengkapi dengan pengunci otomatis. Jadi keamanannya tetap terjaga, karena lebih mudah dibuka atau ditutu kembali. Untuk varian dari jenis Snatch Block hook terdapat ukuran mulai dari 4 inchi sampai dengan ukuran 14 inchi.
Snatch Block Shackle
Ketiga snatch block shackle. Perbedaan ini hanya beda bentuk upper body saja, beda pengaitnya. Pastinya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi pastikan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Namun ketiga perbedaan jenis ini dapat dipadukan. Seperti menjadi Snatch Block hook double atau single sheave. Maksudnya dalam katrol itu mau ada 1 atau roda dengan pengait jenis hook atau eye. Pemilihan ini disesuikan dengan kebutuhan pemakaian.
Sistem Keamanan Snatch Block
Penggunaan Snatch Block ini tidak bisa dipungkiri akan membahayakan pekerja jika tidak digunakan dengan cara yang tepat atau sesuai dengan yang seharusnya. Maka dari itu, Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana memasang Snatch Block dengan benar. Apa saja yang harus dilakukan atau dipasang pada Snatch Block. Ketika digunakan bareng sama winch, sejumlah besar gaya akan melewati katrol. Sering terjadi tekanan pada sambungan bisa sampai 2-3 kali lipat dibandingkan beban sebenarnya yang ditarik. Hal itu sangat bahaya dan mengakibatkan kerusakan. Pasalnya tekanan yang diberikan terlalu tinggi atau banyak sehingga menghasilkan efek slingshot.
Maka dari itu sebelum menggunakan Snatch Block pastikan semua alat-alat pendukung lainnya terpasang dengan baik dan lengkap. Pastikan semua komponennya tepasang dengan aman. Cek lagi satu persatu, karena apabila ada satu komponen yang kurang tepat dapat mengakibatkan bencana atau bahaya yang tidak diinginkan. Misalnya pada titik jangkar yang tidak bisa menangani tekanan dengan baik, akan mengakibatkan hal fatal.
Komponen pada Snatch Block
Pertama, upper body terletak pada bagian paling atas yaitu jenis pengaitnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya pengait ini ada tiga jenis yaitu, hook, eye dan shackle.
Kedua, Swivel yaitu bagian atau alat yang berperan sebagai penghubung bagian penarik atau pengangkat. Dengan adanya komponen ini beban yang diangkat dapat berputar bebas saat pengangkatan sehingga lebih aman.
Ketiga, locking device (pengunci). Keempat shell. Kelima yaitu sheave atau roda (seperti yang dijelaskan diatas ada 3 jenis sheave pada snatch block yaitu single, double, dan triple). Keenam center pin dan terakhi yaitu lower body.
Cara Memilih Snatch Block
Snatch Block ini banyak sekali Anda temukan di platform-platform digital atau marketplace. Seperti diketahui bahwa alat-alat seperti ini banyak sekali di pasaran. Selain membeli sesuai yang dibutuhkan perbedaan merek juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih suatu produk. Pasalnya setiap merek memiliki kualitas yang berbeda juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, pastikan Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan dan memilih Snatch Block yang berkualitas sehingga tidak mengecewakan disaat situasi yang genting.
Pastikan membeli di toko yang tepat dan terpercaya. Sekian pembahasan panjang mengenai Snatch block. Jika anda membutuhkan supplyer yang berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, cepat, terpercaya dengan kualitas barang yang baik dan harga yang kompetitif yuk anda bisa langsung aja klik disini