Merupakan sebuah alat angkat yang sering digunakan untuk proyek konstruksi dan industri lainnya. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat beban atau material konstruksi yang dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi yang dituju sesuai kebutuhan anda. Dalam bidang barang berat terdapat banyak jenis crane yang dapat anda pilih dan gunakan sesuai dengan kebutuhan anda , ayo kita mulai pelajari disini

Jenis Crane

Mungkin selama ini yang kita sebut crane hanyalah satu jenis alat yang sering terpasang pada bidang konstruksi saja , padahal dalam pembagian jenis nya ada minimal 10 jenis crane loh. Oke kita coba uraikan satu per satu yuk

Truck Crane

Nah sudah jelas dari sebutan namanya yaitu truck crane. Jelas bahwa crane yang dimaksud adalah crane yang mempunyai alat pendukung fungsi kerjanya yaitu alat transportasi yaitu truck. Kelebihan dari jenis truck adalah fungsinya sangat mudah dipindahkan atau mobilitasnya sangat mudah berganti , bisa bergerak sesuai kebutuhan beban yang akan diangkat berada dimana. Dengan adanya truck crane maka anda tidak perlu susah memasang bangunan permananen sebagai pengangkat beban dalam pekerjaan anda. Anda bisa mengendalikan alat ini dengan sangat mudah dan pastinya akan efisien pada kinerja bidang anda , pekerjaan semakin cepat terselesaikan dan anda kemungkinan terjadinya keterlambatan proses mobilisasi juga dapat diminimalisir. Selain itu truck crane dapat berputar hingga 360 derajat , hal tersebut benar – benar akan membantu anda memindahkan dan mengangkat beban sesuai lokasi beban berada. Alat ini mempunyai pendukung keseimbangan saat memutar yaitu sebuah kaki. Pada kaki crane terdapat roda yang wajib dipasangkan sebelum crane ini digunakan. Pastikan anda memenuhi standart penggunaan dengan aman supaya saat alat beroperasi keamanan anda tetap terjaga

Tower Crane

Jika anda mendengar istilah tentang tower , pasti yang terpintas pada benak anda adalah suatu hal yang berhubungan dengan ketinggian. Yapp benar sekali , tower crane merupakan sebuah alat angkat yang mampu memindahkan beban dengan berbagai kondisi vertikal maupun horizontal namun pada ruang gerak yang cukup terbatas. Crane jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis seperti crane panjat , crane diatas rell serta crane yang dapat berdiri dengan bebas serta pendukung sebuah bangunan. Masing-masing jenis tersebut mempunyai fungsi yang hampir sama yaitu membantu anda memindahkan obyek atau beban pada lokasi yang tinggi

Hoist Crane

Untuk hoist crane sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya ya , untuk singkatnya penjelasan atas hoist crane adalah alat angkat yang digunakan untuk memindahkan barang dengan volume atau beban yang besar. Letak dari hoist crane adalah pada langit-langit gedung ataupunn lokasi kerja anda yang beroperasi dengan berjalan dan bergerak diatas rel-rel besi. Alat yang terpasang bisa berjalan maju dan mundur sesuai dengan kebutuhan angkat anda pada titik mana. Biasanya hoist dikendalikan dengan remote kontrol yang dioperasikan oleh user yang sudah berpengalaman.

Hydraulic Crane

Hydraulic merupakan satu jenis alat yang biasa digunakan untuk area pergudangan dan perbengkelan yang tidak terlalu luas . Jenis ini bisa dikatakan kurang efisien dipakai karena sulit untuk dipindahkan dengan waktu yang cepat dari satu titik ke titik yang lain. Karena jangkauannya terbatas maka jangkauan kerja nya pun tidak dapat panjang dibandingkan dengan jenis lain. Dan untuk kemampuan rotasi dari alat ini pun cukup terbatas hanya 180 derajat. Namun semua kembali pada kebutuhan dan kemampuan budget perusahaan anda.

Crawler Crane

Jenis Crawler ini mungkin yang paling jarang anda ketahui perbedaan cara kerjanya dibanding dengan alat yang lain. Cara kerjanya sama yaitu untuk memindahkan obyek berat pada titik yang berbeda , namun crawler tidak dapat menjangkau posisi yang terlalu panjang saat pengoperasiannya. Crawler dilengkapi dengan sistem gerak yaitu roda yang berantai , hal tersebut memungkinkan crane mampu berpindah pada berbagai medan kerja anda.

Level Luffing

Penggunakan level luffing kebanyakan ada pada area industri perkapalan , biasa dipakai pada pelabuhan-pelabuhan besar dan kecil yang ada di Indonesia. Bentuk dari jenis ini memiliki penopang yang berengsel. Dapat berfungsi untuk naik dan turun , kelebihannya adalah juga bisa bergerak seperti lengan manusia yang bisa diatur ke sisi dalam dan luar. Untuk pengaplikasiannya level luffing biasanya digunakan untuk mengatur letak kontainer yang ada dipelabuhan , bahkan juga bisa untuk menurunkan kontainer atau barang lainnya dari kapal ke pelabuhan.

Crane di Pelabuhan

Berbeda dengan jenis level luffing , penyebutan untuk crane dipelabuhan ini khusus terpasang secara permanen di pelabuhan. Sama fungsinya berguna untuk membantu semua aktifitas angkat yang ada di pelabuhan.

Telescopic Handler

Untuk bidang industri batu bara , jenis crane yang digunakan adalah Telescopic Handler. Alat ini diciptakan sesuai dengan kebutuhan industri nya , biasanya alat ini dimanfaatkan untuk pemasangan rangka baja atas pada proses kerja di industri batu bara. Bagian dari telescopic handler mempunyai pendukung alat yaitu forklift pada ujung boomnya. Selain itu alat ini juga mempiunyai outscget dibagian bawah alasnya. Dan karena memang berfungsi secara penuh , maka alat ini di lengkapi dengan kemampuan berotasi hingga 360 derajat.

Crane Terapung

Mungkin penyebutan jenis ini sedikit asing di mata anda , namun memang ada jenis ini yang fungsinya pasti berhubungan dengan industri perairan. Nah fungsi dar Crane terapung ini tidak jauh beda dengan crane pelabuhan dan Level Luffing karena berfungsi untuk menaikan dan menurunkan barang muatan kapal . Perbedaanya adalah kapasitasnya yang cukup besar , untuk satu crane terapung mampu mengangkat beban maksimal hingga 900 ton , selain barang yang dimuat atau diturunkan kapal. Untuk jenis crane terapung mempunyai kelebihan dapat mengangkut kapal itu sendiri. Keren bukan ? Kalau mau tau bagaimana bentuknya nih lihat gambar dibawah ini

Crane Udara

Jenis crane ini juga biasa disebut dengan skycrane , disebut demikian karena betuk fisik dari crane ini menyerupai helikopter. Kelebihan jenis ini adalah dapat menjangkau berbagai terget lokasi yang sulit seperti mengangkat beban akibat kecelakaan kerja yang sulit untuk di selesaikan secara manual apalagi lokasi bisa sangat membahayakan manusia. Maka harus mengguanakan jenis crane udara ini. Cara kerjanya untuk crane udara adalah menggunakan kabel , dengan kabel tersebut anda bisa menarik atau mengangkat beban dengan kabel tersebut.

Jenis Hoist

Untuk selanjutnya sebelum kita membandingkan apa saja perbedaan crane dan hoist , ayo kita pelajari juga lebih detail tentang hoist. Selain crane , hoist juga merupakan salah satu alternatif untuk membantu pekerjaan anda. Hoist mempunyai arti sebagai katrol yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan suatu obyek beban.

Wire Rope Hoist

Jenis hoist yang menggunakan pendukung alat wire rope bisa kita jumpai diberbagai jenis industri sepert industri pertambangan , PLTU , pergudangan bahkan untuk bidang konstruksi. Media tali sling atau disebut wire rope ini dipasangkan pada drum yang dapat kemudian dihubungkan dengan gearbox dan motor perangkatnya sehingga wire rope dan berputar . Wire rope termasuk alat pendukung yang cukup fleksible karena dapat dipotong sesuai dengan panjang kebutuhan anda.

Hal lain yang perlu diperhatikan pada wire rope hoist adalah rem atau brake yang harus terpasang pada sistem hoist , hal tersebut dimanfaatkan agar saat pengoperasian mesin tidak terjadi kecelakaan kerja saat mengangkat beban. Saat menggunakan wire rope hoist anda juga dapat mengatur posisi wire rope dengan mudah , karena gulungan wire rope tidak kaku sehingga anda bisa menaikan dan menurunkan wire rope dengan mudah.Rem pada wire rope hoist juga berguna untuk perlindungan kedua apabila aliran listrik pada motor terputus secara mendadak baik disengaja ataupun tidak disengaja.

Untuk jenis ini , biasanya penggunaanya pun mempunyai kapasitas yang standart dari 1 hingga 8 ton , bagian dari hoist wire rope biasanya berupa monorail , ststionary dan double girder hoist.

Electric Hoist

Sesuai dengan namanya , hoist ini bergantung pada media listrik dan pasti membutuhkan daya listrik yang cukup besar untuk menjalankan mesin ini. Sama fungsinya seperti jenis lain , alat ini dapat menaikan dan menurunkan barang yang anda butuhkan dengan memanfaatkan tenaga listrik. Untuk electric hoist anda bisa menggunakan media rantai sebagai penggeraknya , dan biasanya pada tiap hoist terdapat alat yang dinamakan chain guide dan didalamnya terdapat gearbox dan electric motor.

Pneumatic Hoist

Jenis pneumatic hoist menggunakan tenaga tekanan udara untuk menggerakkannya , biasanya alat ini memang khusus untuk beberapa industri saja . Untuk mengendalikan pneumatic ini terdapat alat yang disebut pendant control , alat ini digunakan untuk mengendalikan barang saat naik dan turun.

Hydraulic Hoist

Sesuai dengan namanya , alat ini dapat dioperasikan dengan menggunakan mekanisme kerja piston yang berbasis oil dan menggunakan hukum pascal. Artinya adalah saat alat ini mendapatkan tekanan yang diberikan kepada zat cair diruangan yang tertutup maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah

Penjelasan diatas adalah berbagai macam bentuk dari hoist , nah dari perbandingan diatas pasti anda sudah mengetahui letak perbedaannya dengan crane. Supaya lebih jelas ayo kita bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing dari alat tersebut.

Perbedaan Hoist dan Crane

Hal yang paling jelas dari perbedaan kedua alat tersebut adalah fungsinya secara fisik , hoist lebih dikenal dengan alat gantung atau pesawat angkat yang banyak diaplikasikan untuk menurunkan dan mengangkat barang dengan posisi vertikal. Sedangkan Crane merupakan sistem yang di ciptakan untuk menunjang sistem kerja operasional dan mobilitas pada hoist itu sendiri. Untuk beberapa industri memang hanya memerlukan fungsi hoist untuk mengganti alat-alat berat yang ada pada industri mereka.

Perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari cara kerja alatnya , untuk hoist sendiri mempunyai 2 jenis sistem kerja yaitu secara manual dan electrik. Sesuai pengertiannya jika anda memilih hoist manual makan anda masih memerlukan tenaga pembantu seperti manusia untuk menggerakan alat ini , untuk harga hoist manual juga tergolong pasti lebih murah dibandingkan dengan hoist electronik. Untuk Hoist electronik juga menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utama dan satu-satunya untuk menggerakan nya, namun karena membutuhkan tekhnologi yang tinggi untuk menciptakan mesin ini maka harganya pun tergolong jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan manual hoits

Selain itu perbedaan hoist dan crane bisa juga dilihat dari tipenya yang pertama terdapat wire rope hoist dan juga chain hoist. Keduanya mempunyai kelebihan masing-masing , yang sama dari keduanya adalah cara perawatannya sangat mudah.

Penggerak hoist dan crane juga terdapat perbedaan yang cukup signifikan , sistem penggerak pada hoist dipilih berdasarkan kebutuhan antara lain bisa type fixed .Type fixed biasa digunakan untuk aplikasi cargo , warehouse ataupun workshop. Namun untuk crane yang mempunyai banyak fungsi hanya memiliki satu kesaaman fungsi utama yaitu untuk memindahkan dan mengangkat barang saja.

Kedua alat tersebut memang tidak seharusnya dibandingkan secara segi negatif , namun bisa juga dipadukan menjadi perangkat alat bantu pekerjaan anda . Seperti hoist yang memang dimanfaatkan untuk pembangunan gedung besar dan tinggi pasti juga memerlukan alat lain yang bisa bermobilitas kemana saja yang bisa kita manfaatkan dari fungsi crane tersebut. Seperti truck crane dan crwler crane yang sangat bisa dimanfaatkan anda untuk menggapai ,memindah dan mengangkat obyek beban yang letaknya sulit dijangkau oleh hoist. Lebih tepatnya anda bisa menggabungkan keduanya menjadi alat kerja anda yang pastinya dapat membantu anda menghindari resiko kerja yang tentu saja membahayakan anda atau pekerja yang lain

Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kedua alat tersebut sangat saling berhubungan , dengan adanya crane pekerjaan mobilitas anda dapat terpenuhi dengan baik dan cepat. Sedangkan untuk hoist lebih membantu anda untuk meminimalisir perpindahan alat berat . Jika memang anda membangun konstruksi yang dimaksudkan ada kegiatan produksi permanen yang berhubungan dengan barang berat , maka anda wajib mulai memikirkan untuk membangun sebuah hoist crane.

Jual Komponen Hoist Crane

Untuk membeli Komponen Hoist Crane yang berkualitas anda bisa menemukan di berbagai toko online ataupun offine yang ada disekitar anda. Berikut kami berikan rekomendasi Perusahaan yang menjual Komponen Hoist Crane yang berkualitas sebagai berikut

Surabaya

PT. SITU PESAN SINI ANTAR

Komplek Pergudangan ANGTROPOLIS 46 Jl. Margomulyo 46 Blok B-10Asemrowo, Kota SBY, Jawa Timur 60182
Contact Person Chandra 0811-3870-3700

PT. BENTANG PERSADA INTERNUSA SURABAYA

Alamat : Jl. Margomulyo No.46, Greges, Asemrowo, Surabaya City, 60183
Contact Person Chintia 0811-3526-178

TOKO RANTECH MARGOMULYO

Alamat : Komplek Pergudangan Angtropolis 46 Blok B-14 , kecamatan Asem Rowo , Surabaya , Jawa Timur 60182
Contact Person Suci 0813-3307-9188

TOKO RANTECH KALIANAK

Alamat :Jl.Greges Timut No.73 , Asem Rowo Kota Surabaya , Jawa Timur 60183
Contact Person Nur 0812-5945-6060

Jakarta

CV. GIAN EFATA MARINE

Alamat :Jln.Raya Cakung Cilincing KM 2, Komplesk Green Sedayu Bizpark Cakung, Blok GS-8A no 21 jakarta, RT.11/RW.6 Cakung, Kota Jakarta Timur, Jakarta 13910
Contact Person Adam 0812-3378-0900

Bekasi

PT. BENTANG PERSADA INTERNUSA CABANG BEKASI

Alamat : Jln.Sultan Hasanuddin 263-265 , Ruko Tambun City Blok RF 17 Tambun Selatan , Bekasi, Jawa Barat 17510
Contact Person Winda 0811-3001-051

Gresik

TOKO RANTECH GRESIK

Alamat : Jl.Roomo No.242 ,Roomo , Kecamatan Manyar ,Gresik , Jawa Timur 61151
Contact Person Lilis 0811-3330-420

Informasi Komponen Hoist Crane kami harap bisa membantu anda dalam menentukan pilihan brand dan type yang tepat untuk pekerjaan anda, kami juga menyediakan berbagai jenis Komponen Hoist Crane seperti wire rope , tali , rantai dan lainnya. Jika anda butuh konsultasi gratis atau ingin melakukan pembelian alat angkat langsung kontak kami di sini

Crane dan Hoist Apa Saja Perbedaannya ?