Home » Blog » Body Harness apakah benar Penting?

Body Harness apakah benar Penting?

body harness

Oh jadi ini namanya alat yang dipakai para pekerja di ketinggian, Body Harness.

Minimnya pengetahuan masyarakat dengan alat2 pelindung diri ini lah yang bisa menjadi pemicu seseorang salah membeli barang/perlengkapan saat dibutuhkan. Untuk itu, mari kita mengulik salah satu alat penting pelindung diri yang di gunakan pada ketinggian yaitu Body Harness.

Body Harness itu apa sih ?

Body Harness adalah salah satu alat pelindung yang sangat penting digunakan para pekerja pada ketinggian. Body Harness / Sabuk Tubuh adalah bagian dari personal fall arrest system (PFAS) / sistem penahan jatuh personal.

Pada Body Harness ini ada 3 bagian penting yang meliputi A-B-C (Anchor-Body Harnes-Connector)

  • Anchor (Angkur) adalah alat aman untuk menambatkan peralatan keselamatan di ketinggian
  • Body Harness adalah komponen utama dari sistem penahan jatuh untuk menahan para pekerja baik sebelum atau sesudah jatuh
  • Connector adalah alat penghubung sub sistem yang menjadi titik penting antara body harnes dan anchor

Selain itu body harness ini juga mampu mengamankan pekerja dengan cara mendistribusikan kekuatan penahan jatuh pada area minimal paha,panggul,pinggang,dada, dan bahu pada komponen lain dari sistem penahan jatuh.

body harness

Apa Fungsi Body Harnes ??

  1. Melindungi pekerja dari bahaya jatuh
  2. Memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pekerjaan yang dilakukan pada ketinggian
  3. Melindungi citra perusahaan dari rusak akibat kecelakaan kerja

Bagian Body Harnes itu apa saja sih ??

  • Shoulder straps (tali bahu)
  • Shoulder straps restrainer (penahan tali bahu)
  • Buckles
  • Thigh straps (tali paha)
  • Fall Arrest Attachment
  • Sub pelvic strap (tali sub pelvic)

Berapa Banyak Jenis Body Harnes ??

Menurut Canadian Standards Association (CSA), ada 6 jenis body harnes, yaitu :

Class A ( Fall Arrest System )

untuk body harnes kelas A digunakan sebagai elemen dari sistem penahan jatuh dan setidaknya harus disertakan 1 elemen penahan jatuh. Dan letaknya pun di belakang (tengah antara tulang belikat) atau di tengah dada dengan ketinggian kira kira pada tulang dada

Class D ( Controlled Descent or Ascent )

kelas D ini harus memiliki persyaratan yang ada di kelas A, namun ditambahkan elemen yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dalam sistem turun dari ketinggian yang terkendali. Harness jenis ini biasanya memiliki D-ring yang letaknya di sekitar tulang dada atau sepasang konektor yang berada di bawah pinggang

Class E ( Confined Space Access / Ruang Terbatas )

kelas E ini harus memiliki persyaratan minimum seperti di kelas A. Jenis ini memliki tambahan elemen yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dalam sistem akses di ruang terbatas, juga memiliki D-ring pada setiap bahu untuk digunakan sepasang sehingga memungkinkan penggunanya untuk memposisikan dirinya menghadap keatas ketika posisi menggantung.

Class L ( Ladder Climbing )

untuk kelas L digunakan sebagai komponen dalam pendakian tangga atau struktur pendakian lainnya.

Sistem pendakian ini meliputi FBH, kabel vertikal atau rel yang tersemat pada struktur dan lengan panjat. Untuk aplikasi pendakian tangga ini, harness harus dilengkapi dengan D-ring depan di lokasi sekitar sternal yang bisa digunakan sebagai sistem penahan jatuh.

Class P ( Work Positioning )

dengan persyaratan minimum kelas A, harness ini harus memiliki tambahan elemen pendukung yang memungkinkan penggunannya untuk terhubung dalam sistem posisi kerja (work positioning system) sebanyak minimum 1 yang dipasang sekitar ketinggian pinggang.

  • Jika work positioning system hanya 1 maka alat harus di desain berada pada tengah dada
  • Jika work positioning system lebih dari 1, maka harus di di tempatkan simetris secara sepasang dan tidak digunakan secara terpisah

Restraint

body harness jenis ini digunakan sebagai komponen sistem penahan (restraint system) untuk mencegah pengguna dari tempat yang memiliki bahaya jatuh. Terdiri dari full body harnes dan sebuah lanyard atau restraint line.

Mengejutkan ya, ternyata begitu banyak jenis body harnes yang kita belum tahu sebelumnya

Mengingat begitu banyak jenis dari body harness diatas, nah dalam kondisi lingkungan tertentu pun harus memakai body harness yang sesuai juga. Karena terkadang pemilihan body harnes tidak bisa dianggap sama untuk semua orang atau semua lingkungan.

body harness

Nah, berikut cara pemilihan body harnes berdasarkan lingkungannya

  • Full Body Harness (FBH) dengan visibilitas tinggi

FBH dengan warna cerah direkomendasikan untuk hal ini (seperti bekerja di terowongan)

  • FBH untuk pekerjaan panas

FBH dengan tingkat tahan api direkomendasikan untuk pengelasan atau flame cutting

  • FBH untuk pekerjaan listrik

FBH yang tahan dengan listrik (electrical resistance grading) direkomendasikan untuk teknisi listrik yang bekerja di ketinggian

  • FBH untuk ruangan kotor

FBH dengan pelapisan khusus (polyurethane) direkomendasikan untuk lingkungan yang berminyak dan kotor seperti lapangan kilang minyak atau di sekitar tempat pengecatan dan tar roofing

  • FBH untuk industri petrokimia

FBH yang anti statis direkomendasikan untuk lingkungan petrokimia untuk mencegah risiko listrik statis terlepas sehinggan menjadi pemicu atmosfir yang eksplosif

  • FBH untuk lingkungan lepas pantai ( Off Shore )

FBH yang dipilih yaitu dengan jaket penyelamat (life jacket) untuk lingkungan off shore

body harness

Meskipun Body Harness ini mudah ditemukan dan dilihat pada pekerjaan-pekerjaan proyek. Ternyata jenis dan kegunaannya di beberapa lingkungan ternyata cukup banyak dan variatif ya.

Butuh Body Harness ? Ke www.situansan.com aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *