Bar cutter merupakan salah satu alat yang memiliki peranan penting dalam sebuah proyek konstruksi. Yu, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan artikel berikut!
Bar Cutter merupakan sebuah alat yang telah dirancang khusus sehingga dapat digunakan untuk memotong baja tulangan sesuai dengan ukuran yang direncanakan. Penggunaan alat ini sangat membantu dalam proyek konstruksi.
Biasanya produksi baja tulangan telah memiliki ukurannya sendiri, yaitu 6m. 9m dan 12m. Maka dari itu, untuk menunjang pekerjaan konstruksi beton, baja tulangan tersebut harus dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Selain itu, baja tulangan memiliki dua jenis berdasarkan dari bentuknya, yaitu baja tulangan beton polos dan baja tulangan beton sirip. Pada baja tulangan besi polos memiliki bentuk penampang bundar dan permukaannya rata bersirip.
Sementara baja tulangan beton bersirip memiliki bentuk permukaan dengan sirip melintang dan rusuk memanjang yang digunakan untuk meningkatkan daya lekat dan menahan gerakan membujur dari batangan terhadap beton.
Nah, dengan adanya mesin Bar Cutter tentu semakin memudahkan setiap pekerjaan yang menggunakan baja tulangan dalam jumlah besar. Seperti misalnya pada konstruksi besar seperti gedung, jembatan dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Bar Cutter Berdasarkan Cara Pengoperasiannya
Bar Cutter secara khusus digunakan sebagai alat pemotong baja tulangan sehingga bisa mendapatkan ukuran yang diinginkan. Berdasarkan cara pengoperasiannya, alat ini dibedakan menjadi dua jenis. Diantaranya sebagai berikut.
Bar Cutter Tenaga Listrik
Sesuai dengan namanya, Bar Cutter jenis ini merupakan alat pemotong besi atau baja dengan menggunakan tenaga listrik. Melalui alat tersebut dapat menghasilkan besi baja dengan ukuran diameter yang beragam, baik pada seluruh baja tulangan utama.
Jenis Bar Cutter yang menggunakan tenaga listrik ini tentu semakin mempermudah dan mempercepat prosesnya. Tak heran jika alat ini sering digunakan pada pengerjaan proyek konstruksi besar agar lebih efektif dan efisien tentunya.
Adapun pada Bar Cutter listrik biasanya dilengkapi dengan bukaan pisau pemotong dalam mulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar.
Bukaan pisau besar pada Bar Cutter biasanya khusus untuk memotong besi dengan diamteter yang besar sekaligus beberapa besi atau baja yang diameternya lebih kecil.
Cara kerja Bar Cutter ini juga terbilang sederhana yaitu dengan memasukan besi atau baja tulangan yang akan dipotong lalu tarik tuas pemotongnya. Tak membutuhkan waktu lama, besi atau baja tulangan pun sudah terpotong.
Bar Cutter Manual
Bar Cutter manual merupakan alat pemotong besi atau baja yang dioperasikan secara manual oleh pekerjanya. Penggunaan alat pemotong secara manual ini biasanya pada besi atau baja tulangan yang terletak di lokasi pemasangan besi atau baja tulangan dengan diameter yang lebih kecil.
Tentunya penggunaan Bar Cutter manual ini tidak efektif pada pemotongan besi atau baja tulangan dengan diameter yang besar. Justru semakin memperpanjang waktu atau prosesnya sehingga efisiensinya sudah tidak ada lagi.
Maka dari itu, penggunaan Bar Cutter ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pemotongan besi atau baja tulangan. Dengan begitu, prosesnya tidak akan memakan waktu lama dan lebih efektif tentunya.
Hubungan Antara Bar Cutter dan Bar Bender Pada Proyek Konstruksi
Dalam pengerjaan sebuah proyek konstruksi, Bar Cutter biasanya dilengkapi dengan alat lainnya, yaitu Bar Bender. Keduanya merupakan alat yang saling melengkapi yang digunakan pada pembuatan rangka beton. Istilah bar pada alat ini memang mengacu pada batangan baja tulangan.
Tentu saja kedua alat tersebut memiliki fungsi yang sama pentingnya. Jika Bar Cutter digunakan untuk memotong maka Bar Bender digunakan untuk menekuk.
Jadi, proses pengerjaan rangka beton ini diawali dengan memotong baja sesuai kebutuhan. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pembentukan rangka melalui pembengkokan sesuai pola yang sudah ditentukan.
Jika Anda pernah terlibat langsung dengan proyek konstruksi di lapangan, tentunya Anda paham mengenai kedua alat tersebut. Tapi jika Anda belum pernah, kami akan memberikan gambaran mengenai penggunaan alat tersebut.
Penggunaan Bar Cutter
Sebagai mesin pemotong besi atau baja, Bar Cutter memiliki berbagai macam spesifikasi. Tentunya setiap mesin dengan spesifikasi yang berbeda juga dilengkapi dengan kapasitas-kapasitas pemotongan yang berbeda pula.
Biasanya, kapasitas mesin ini sesuai dengan ukuran atau diameter dari besi atau baja tulangan. Oleh karena itu, sebelum memulai mengerjakan rangka beton, sebaiknya Anda harus mengetahui ukuran diameter dari besi atau baja tulangan terlebih dahulu. Sehingga spesifikasi alat yang digunakana pun bisa disesuaikan dengan ukurannya.
Setelah itu, lanjut pada proses pengoperasian alat pemotong besi atau baja. Pengoperasiannya disesuaikan dengan jenis Bar Cutter yaitu elektrik atau manual. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Namun, pelru diingat bahwa pemotongan besi atau baja tulangan berdiameter kecil dapat dilakukan secara sekaligus. Sementara, diameter yang besar harus dilakukan satu per satu agar lebih aman.
Penggunaan Bar Bender
Bar Bender digunakan untuk membengkokan besi atau baja tulangan tanpa membutuhkan tenaga yang besar. Hal ini tentunya mempermudah dan mempercepat proses pembengkokan besi atau baja.
Hampir sama dengan Bar Cutter, Bar Bender sebagai alat penekuk juga memiliki kapasitas yang bervariasu sesuai dengan ukuran diameternya. Maka dari itu, kapasitas tersebut sangat menentukan penekukan beton sesuai kebutuhan.
Setelah batangan besi atau baja tulangan terpotong menggunakan alat pemotong, maka langkah selanjutnya adalah membengkokannya menggunakan alat ini.
Perlu diperhatikan bahwa pembengkokan harus sesuai dengan desai atau gambar pola rancangan. Prosesnya pun cukup beragam yaitu satu potongan besi atau baja bisa dibentuk menjadi ring (persegi, persegi panjang, trapesium dan sebagainya, pola U, pola L dan masih banyak lagi.
Cara kerja dari Bar Bender adalah dengan mengandalkan dua poros utamanya, poros tekan dan poros tekuk serta roda untuk membengkokan.
Pertama, masukan baja ke dalam poros tekan ke poros tekuk. Atur besaran sudut tekuk lalu kunci. Setelah itu, tekan poros tekan hingga roda berputar dan batangan besi berhasil ditekuk.
Bar Bender juga tersedia dalam dua jenis, yaitu Bar Bender listrik dan Bar Bender manual.
Bar Bender Listrik
Bar Bender listri merupakan alat penekuk baja tulangan dengan menggunakan tenaga listrik. Jenis Bar Bender ini mampu menekuk baja tualangan dengan diameter besar sekalipun.
Cara penggunaannya cukup mudah yaitu masukan besi atau baja di antara poros dan lengan penekuk. Lalu tekan sudut penekuknya dan tekan tombol agar lengan penekuk berputar.
Bar Bender Manual
Bar Bender manual merupakan jenis Bar Bender yang dioperasikan secara manual oleh pekerja. Alat ini biasanya digunakan untuk menekuk besi atau baja yang ukuran diameternya lebih kecil. Atau digunakan langsung di lapangan saat membutuhkan baja tulangan tambahan.
Tips dan Aturan Pemotongan dan Pembengkokan Baja Tulangan
Jika ingin menggunakan alat pemotongan dan pembengkokan baja, sebaiknya Anda menyiapkan pola, gambar atau kerangka acuannya. Apabila Anda sudah memiliki perencanaan terlebih dahulu maka akan mempermudah prosesnya.
Tentunya dalam proses pemotongan dan pembengkokan beton harus dilakukan dengan tepat agar menghasilkan besi atau baja yang berkualitas. Maka dari itu, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan.
Adapun aturan dalam tahap pemotongan dan pembengkokan besi atau baja adalah sebagai berikut.
- Sebelum memotong dan membengkokan besi atau baja, pastikan dalam kondisi yang bersih dari karat, lumpur, minyak dan kotoran-kotoran lainnya. Hal ini sangat penting karena dapat merusak mesin dan hasilnya pun kurang maksimal.
- Pastikan untuk memeriksa dimensi baja tulangan untuk menghindari kesalahan pemotongan dan pembengkokan. Periksa tabel atau diagram yang memuat informasi jarak potongan, sudut bengkokan dan jumlah baja tulangan yang akan dipotong atau dibengkokan.
- Pada saat membengkokan baja tulangan pastikan dengan hati-hati agar tidak merusak baja tulangan.
- Pembengkokan baja tulangan dengan diameter sekitar 2 cm atau lebih harus menggunakan mesin bar bender.
- Pembengkokan baja tulangan tidak boleh dilakukan dari arah berlawanan apabila baja tulangan sudah dibengkokan.
- Baja tulangan yang sudah dibengkokan kemudian diluruskan kembali tidak boleh dibengkokan dalam jarak 60 cm dari bekas bengkokan sebelumnya.
- Proses pembengkokan baja tulangan harus dilakukan pada saat baja tulangan dalam kondisi dingin. Sementara pembengkokan baja tulangan dengan metode panas hanya bisa dilakukan dengan persetujuan quality control proyek.
- Pembengkokan baja tulangan dengan metode panas tidak boleh didinginkan dengan disiram air.
- Baja tulangan yang sudah tertanam sebagian pada beton tidak boleh dibengkokan atau diluruskan sebelum mendapatkan izin dari perencana konstruksi.
- Setelam baja tulangan dipotong atau dibengkokan selalu lakukan pemeriksaan ulang agar hasilnya sesuai dengan rangka atau gambar acuan.
Setelah mengetahui beberapa aturan pemotongan dan pembengkokan baja tulangan akan memberikan hasil yang lebih optimal.
Tips Memilih Alat Pemotong Besi Baja
Bar Cutter diartikan sebagai alat pemotong besi atau baja tulangan menggunakan tenaga listrik. Tak heran jika hasinya lebih berkualitas dan tentunya lebih mudah dan cepat tanpa mengeluarkan banyak energi.
Terdapat beberapa alat pemotongan besi yang beragam jenis sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Beberaa diantaranya memiliki tipe bandsaw, plasma cutter dan saw off pada mesin pemotong.
Namun, di beberapa negara maju sudah menggunakan tipe blade cold yang berbentuk seperti gergaji sirkular. Alat tersebut dapat digunakan untuk memotong berbagai jenis material metal.
Sementara jenis mesin yang paling populer di Indonesia adalah mesin cut off. Mesin tersebut dapat digunakan untuk memotong berbagai logam mulai dari mid steel hingga alumunium secara lebih efektif.
Saat memilih mesin pemotong besi atau baja harus memperhatikan daya mesinnya. Hal ini sangat penting karena daya mesin memiliki pengaruh yang besar terhadap kekuatan dan torsi yang dikeluarkan saat alat digunakan. Daya yang semakin besar akan mempengaruhi kecepatan alat pemotong.
Tah hanya itu, ada beberapa hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan saat memilih mesin pemotong. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Perhatikan ukuran pisau
Saat memilih mesin pemotong besi atau baja, Anda harus memperhatikan ukuran pisaunya. Ukuran pisau mesin pemotong ini umumya sangat beragam. Maka dari itu, sebelum menggunakannya harus disesuaikan dulu dengan kebutuhan pemotongan.
Pilih mesin dengan merek terbaik
Hal penting lainnya yang tak boleh Anda lewatkan adalah memilih mesin pemotong besi atau baja tulangan dengan merek terbaik. Biasanya mesin pemotong dengan merek terkenal lebih mudah didapatkan di pasaran.
Selain itu, merek yang terkenal biasanya menawarkan jaminan yang lebih bermutu, lebih awet dan akurasinya lebih tinggi serta dilengkapi dengan jaminan sparepart saat terjadi kerusakan.
Desain dari mesin pemotong yang bermerek juga lebih bagus sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahaan bagi penggunanya. Meskipun harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal namun kualitas yang dihasilkan tak akan mengecewakan.
Tak hanya itu, memilih mesin pemotong besi atau baja bermerek tak ada salahnya karena cenderung lebih awet dan bisa bertahan lama. Tentunya semakin menghemat budget Anda karena tidak perlu sering membeli mesin.
Layanan garansi
Mesin pemotong besi atau baja yang dilengkapi dengan garansi cenderung lebih aman. Jadi, apabila terjadi kerusakan mesin Anda bisa memanfaatkan garansi tersebut untuk perbaikan mesin.
Standar Ukuran Baja Tulangan Beton
Saat melakukan proses pemotongan baja tulangan beton, sebaiknya Anda mengetahui standar ukurannya. Hal ini sangat penting karena jenis, ukuran dan jumlah yang digunakan harus sesuai dengan perhitungan teknisnya.
Selain itu, pengukuran baja tulangan beton tersebut menggunakan alat pemotong Bar Cutter, dimana proses pemotonganya sesuai dengan diameter dari baja tulangan.
Nah, berikut inilah jenis, ukuran, berat dan panjang baja tulangan serta toleransi terhadap penyimpangan ketetapan ukuran.
Ukuran Baja Tulangan Beton Polos
No. | Penamaan | Diameter nominal (nm) | Luas penampang nominal (cm²) | Berat nominal per meter (kg/m) |
1 | P.6 | 6 | 0,2827 | 0,222 |
2 | P.8 | 8 | 0,5027 | 0,395 |
3 | P.10 | 10 | 0,7854 | 0,617 |
4 | P.12 | 12 | 1,131 | 0,888 |
5 | P.14 | 14 | 1,539 | 1,12 |
6 | P.16 | 16 | 2,011 | 1,56 |
7 | P.19 | 19 | 2,835 | 2,23 |
8 | P.22 | 22 | 3,801 | 2,98 |
9 | P.25 | 25 | 4,909 | 3,85 |
10 | P.28 | 28 | 6,158 | 4,83 |
11 | P.32 | 32 | 8,042 | 6,31 |
Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip
No. | Penamaan | Diameter nominal (mm) | Luas penampang nominal (cm²) | Tinggi sirip | Jarak sirip melintang (max) | Lebar rusuk memanjang (max) | Berat nominal (kg/m) | |
mm | cm | |||||||
1 | S.6 | 6 | 0,2827 | 0,3 | 0,6 | 4,2 | 4,7 | 0,222 |
2 | S.8 | 8 | 0,5027 | 0,4 | 0,8 | 5,6 | 6,3 | 0,395 |
3 | S.10 | 10 | 0,7864 | 0,5 | 1,0 | 7,0 | 7,9 | 0,617 |
4 | S.13 | 13 | 1,327 | 0,7 | 1,3 | 9,1 | 10,2 | 1,04 |
5 | S.16 | 16 | 2,011 | 0,8 | 1,6 | 11,2 | 12,6 | 4,58 |
6 | S.19 | 19 | 2,835 | 1,0 | 1,9 | 13,3 | 14,9 | 2,23 |
7 | S.22 | 22 | 3,801 | 1,1 | 2,2 | 15,4 | 17,3 | 2,98 |
8 | S.25 | 25 | 4,909 | 1,3 | 2,5 | 17,5 | 19,7 | 3,85 |
9 | S.29 | 29 | 6,625 | 1,5 | 2,9 | 20,3 | 22,8 | 5,18 |
10 | S.32 | 32 | 8,042 | 1,6 | 3,2 | 22,4 | 25,1 | 6,31 |
11 | S.36 | 36 | 10,16 | 1,8 | 3,6 | 25,2 | 28,3 | 7,99 |
12 | S.40 | 40 | 12,57 | 2,0 | 4,0 | 28,0 | 31,4 | 9,88 |
13 | S.50 | 50 | 19,64 | 2,5 | 4,5 | 39,0 | 39,3 | 17,4 |
No. | Diameter (mm) | Toleransi (mm) | Penyimpangan kebundaran (%) | |||||
1 | 6 | ± 0,3 | ||||||
2 | 8 ≤ d ≤ 14 | ± 0,4 | Maksimum 70% dari batas toleransi | |||||
3 | 16 ≤ d ≤ 25 | ± 0,5 | ||||||
4 | 28 ≤ d ≤ 34 | ± 0,6 | ||||||
5 | d > 346 | ± 0,8 | ||||||
Catatan: Penyimpanan kebundaran merupakan perbedaan antara diameter maksimum dan diameter minimum dari pengukuran baja penampang tulangan. Pada baja tulangan beton sirip, d = diameter dalam. |
Nah, itulah standar ukuran pemotongan baja tulangan beton. Setelah Anda mengetahui ukuran tersebut maka proses pemotongannya dapat sesuai dengan strukturnya. Dan semoga penjelasan mengenai Bar Cutter seperti di atas bermanfaat untuk Anda. Jika anda membutuhkan bar cutter anda bisa langsung menghubungi tim marketing kami dengan klik link disini